Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Puji syukur kepada Tuhan sekolah kami mendapat Alkitab dari the GIDEONS INTERNATIONAL.

Dengan membaca Alkitab, kita belajar lebih banyak tentang Tuhan. Semakin banyak kita belajar tentang Dia, semakin banyak kita mencintai dan mempercayai tentang Dia. Bukan hanya membaca Alkitab, tetapi ada hal yang lebih penting dari membaca Alkitab adalah “DOA”.

Jangan berdoa hanya karena butuh sesuatu, tetapi karena kamu punya banyak hal yang bisa kamu syukuri. Yesus adalah teladan kita. Pada saat di taman Getsemani dia berdoa hingga peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Setelah Ia berdoa, didapati murid-murid-Nya sedang tertidur. Lalu Yesus berpesan di dalam buku Matius 26 : 41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:…

Kata Juruselamat: “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari TUHAN jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Kepada semua orang yang daya tariknya berpusat di dunia ini. Berjaga-jagalah senentiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” Lukas 21:34-36.
SPN 187.2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Categories

    Latest Article

    Motivasi

    “Ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.”
    – Felix Siauw

    “Kalau engkau hanya membaca buku yang dibaca semua orang, engkau hanya bisa berpikir sama seperti semua orang.”
    – Haruki Murakami

    “Makin aku banyak membaca, makin aku banyak berpikir; makin aku banyak belajar, makin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun.”
    – Voltaire

    “Ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.”
    – Felix Siauw